Tanggal 1 Januari 2001 begitu berarti untuk tiga orang berandalan dari jogja Erix, Ari & Dori!
Berawal dari keisengan,Erix mengajak Ari & Dori untuk memikat lawan jenis dengan
nge-jamn disebuah event di malam pergantian tahun. Applaus ratusan
orang yang memadati Java café jogja menggema setiap lagu
selesai dimainkan.
Respon baik dari teman-teman musisi dimlm itu membuat trio ini
memutuskan untuk tetap jalan, dari situ timbul nama “nyleneh”
Endank Soekamti.
Walopun terkesan asal-asalan,Nama
Endank Soekamti mengandung filosofi yin dan yang bagi mereka.
Dua nama tersebut merupakan 2 pribadi yang sangat berbeda. Nama
Endank dicomot dari si Endang gebetan Ari yang begitu cantik
dan baik hati, Sedangkan Soekamti diambil dari ibu guru Erix yang judes,
jahat & galak. wookeee… cukup untuk mewakili baik &
buruk.
Setelah itu mereka mulai latihan di studio
untuk persiapan mengikuti beberapa acara lokal. Anehnya mereka
ga pernah lolos seleksi & berakhir sebagai penggembira.
Merasa dendam & ga puas sebagai penonton, mereka merubah
strategi dengan membuat 2 lagu demo, setelah itu melakukan pendekatan
ke radio-radio. Alhasil, 2 lagu mereka sukses diputar di radio.
Berkat lagu yang tiap pagi siang & malam mereka request
sendiri di radio sebagai pancingan, Jogjakarta pun pelan2 mulai
mengenal Endank soekamti Sampai akhirnya tiba juga banyak orang
suka & merequest lagu mereka. Doooooorrrrrr, 6 bulan menjadi
top request Endank Soekamti meroket di kota sendiri. Mulai dari
situ tawaran manggung ga pernah sepi. Bahkan hampir
Semua event lokal dikampus2 menampilkan mereka sebagai bintang tamu.
Belum
puas dengan botol sebagai bayaran, mereka memutuskan untuk berjuang
menuju industri musik nasional. Diakhir tahun 2002 mereka mencoba
membuat demo secara digital recording dirumah sendiri untuk
dikirim ke label-label besar di Jakarta. Karna bosan menunggu
tanggapan dari Jakarta, Erix Dory Ari melakukan diskusi dengan
senior2 musisi dijogja, disitulah Pongky jikustik dan tony trax
terinspirasi untuk membuat sebuah Label & merekrut Endank
soekamti sebagai artisnya.
Juni 2003 Endank Soekamti
merilis album pertama “KELAS I” dibawah bendera Proton Record,
tak disangka jika respon pendengar musik nasional sangat
antusias dengan album ini. Data sampai akhir 2006 mencatat
40 ribu keping telah terjual.
Seiring dengan semakin
dikenalnya Endank Soekamti muncul sekumpulan anak2 muda yg
menamakan diri sebagai kamtis family (fans Endank Soekamti) di
berbagai penjuru kota di Indonesia yang jumlahnya semakin hari semakin
banyak. Dukungan kamtis membuat mereka lebih bersemangat
bertahan di gilanya industri music indonesia.
Ditahun
2004 Endank Soekamti mulai dilirik Warner Music Indonesia &
2005 akhirnya endank soekamti merilis album kedua “Pejantan Tambun”
dibawah Label besar Warner Music Indonesia.
Melewati
perjuangan dari panggung kepanggung sepanjang tahun 2005-2006
album ini mengalami penurunan terjual 30.000 copy . Ironisnya showcase
mereka tercatat dengan jadwal yang lebih padat. Bahkan ditahun itu
Endank soekamti sempat mendapat gelar RAJA PENSI di JKT.
Di
tahun 2007 mereka merilis album ketiga dengan judul “sssttt!!!”.
Album yang penuh experiment ini direkam & dimixing sendiri
dirumah dengan alat yang serba sederhana. mereka juga menambah
pendewasaan lagu tanpa mengurangi cirri khas mereka yg sedikit
nakal. Sound yg dihasilkan pun bisa dipertanggung jawabkan,
bahkan banyak yang berpendapat sound album keti galah yang
paling matang .
Demikian sedikit tentang Endank Soekamti sebagai salah satu band rock Indonesia.
Personil :
- Erix soekamti play Bass / Vokal
- Dory soekamti play Guitar / Vokal
- Arie soekamti play Drum
- Endank Soekamti
(Dari Berbagai Sumber)
0 Response to " Endank Soekamti "
Post a Comment