Merk Indonesia Yang Selama Ini Dikira Merk Luar Negeri

Selama ini banyak lho yang mengira merk-merk ini berasal dari luar negeri . Ternyata banyak juga kan produk-produk lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar?!
Daripada beli produk luar yang ternyata malah aspal alias bajakan mending beli produk lokal aja dech! Lagipula bukankah ini juga berarti mendukung industri dalam negeri yang otomatisi juga mendukung kemajuan negeri sendiri.
Walaupun merknya berbau Amerika, tapi sebenernya ini produk Indonesia loh! Soal model dan kualitas, pasti sering kita lihat sendiri kalau Lea ga pernah minder berdiri sejajar dengan jenas merk2 lokal di mall manapun. Walaupun tampilannya seperti produk impor


 
Mulai dari sepatu olahraga, sepatu bola, sampai sepatu futsal, tersedia dalam merk ini. Soal ukuran, dari dewasa sampai anak2 tersedia. Teman-teman tidak usah bingung kesannya namanya bule banget. Padahal sepatu Tomkins memang produk lokal loh.


 
Tahun 2005, outlet pertama J.CO donuts ane coffe dibuka di Supermall Karawaci. Sejak itu J.CO terus mengembangkan sayap di berbagai mall diIndonesia. Dengan mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas internasional, perusahaan lokal dengan rasa internasional ini terus berkembang. J.CO bahkan ada di Malaisya dan Singapura. Perusahaan ini dimiliki oleh Johhny Andrean.


 
Restoran ayam goreng ini namanya Amerika banget. Padahal ini perusahaan lokal. California Fried Chicken pertama kali didirikan oleh Pioneerdo Gourment International Tbk, 13 Desember 1983, dengan nama California Pioneer Chicken. Tahun 1988 mengganti nama menjadi yang sekarang ini. Soal rasanya, nggak kalah kok dari restoran ayam asal Amerika.


 
Hoka Hoka Bento merupakan restoran yang menyajikan makanan Jepang. pertama kali didirikan dibawah naungan PT Eka Bogainti. Dengan restoran pertama berlokasi di Kebun Kacang, Jakarta. Walaupun kelihatan seperti produk luar negeri, tapi ternyata Hoka Hoka Bento produk lokal loh! Kualitas makannya ga kalah sama makanan Jepang yang asli.


 
Pasti kenal dengan merek sepeda yang satu ini. Mulai dari sepeda gunung, sepeda mini, sepeda BMX, sampai sepeda lipat bisa dibuat oleh pabrik sepeda yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur ini. Soal kualitas, agan jangan mergukan. Banyak pengguna biasa sampai komunitas penggemar sepeda memakai produk lokal ini. harga sepedanya ada yang sampai 10 juta–an. waw


 
Iklan Maspion terkenal dengan ungkapan ”Cintai produk-produk Indonesia!”.
 Maspion memang perusahaan lokal yang terkenal dengan produk alat-alat elektronik keperluan rumah tangga mulai dari setrika, blender, kipas angin sampai AC. Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini memulai bisnisnya dari tahun 1960-an loh, dengan menghasilkan alat2 rumah tangga.


 
Kedua merk ini bernaung dalam satu induk perusahaan yang berpusat di Bandung. Kedua merk ini dikenal dengan produk tasnya. Bedanya Bodypack sekarang memfokuskan diri pada produk2 tas laptop dan tas gadget, sedangkan Euger setia pada produk-produk berbau kegiatan alam bebas. Kualitas Eiger memang sudah dikenal luas dikalangan penggiat alam bebas.


 
Mungkin saja di rumah kita punya tv, radio tape atau alat elektronik lain bermerk Polytron. Ini ternyata produk Indonesia looh! Pengalaman bikin elektronik, perusahaan ini ahlinya!. Perusahaan yang punya pabrik di kudus dan Semarang ini bisa dibilang sudah jaminan deh! Soalnya sudah sejak tahun 1970-an membuat televisi, dengan kualitas yang ga kalah sama luar negeri.


 Perkembangan teknologi ternyata nggak membuat bangsa kita jadi penonton. Byon ikutan hadir meramaikan tren komputer notebook. Dengan harga jual yang lebih murah, Byon bukan produk asal-asalan. Melainkan punya konsep yang cukup unik, yaitu komputer notebook yang bisadi-upgrade seperti komputer desktop. Kehadiran Byon mebuktikan bangsa kita juga mampu membuat produk berteknologi tinggi.


dariberbagaisumber

2 Responses to " Merk Indonesia Yang Selama Ini Dikira Merk Luar Negeri "

  1. Jadi semua itu milik Indonesia ya???

    ReplyDelete
  2. wahh ternyata lea merk indo toh.. baru tau nih...
    nice info kawan... :)

    Fokus kita

    ReplyDelete